Jl.Tanjung Pasir No. 02 Teluknaga, Tangerang eddystrada@gmail.com 0812-9802-2717 skypeid

Friday, April 12, 2013

Berpegang pada Dia: Renungan Jumat, 12 April 2013

Kisah pergandaan roti adalah salah satu kisah populer dalam Injil. Semua Injil memuat kisah ini. Injil Matius dan Markus, bahkan mempunyai dua cerita pergandaan roti. Meskipun demikian, dalam beberapa detail, ada perbedaan antara Injil Yohanes dan injil sinoptik.

Dalam Injil Yohanes, Yesus mengawali kisah dengan bertanya kepada Filipus tentang bagaimana orang banyak itu bisa makan. Hanya dalam Injil Yohanes dikatakan bahwa “Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya” (ay. 6). Kita tahu bahwa dari lima roti dan dua ikan yang dibawa seorang anak, Yesus memberi makan kira-kira lima ribu orang laki-laki (ay. 10).

Sebagaimana Allah berinisiatif menyelamatkan dunia (bdk. Yoh 3:16); kini dalam situasi konkrit pun, Yesus juga berinisiatif memelihara mereka yang sudah mengikuti Dia. Memberi makan lima ribu orang tentu saja sebuah mukjizat. Tapi yang jelas di sana ada partisipasi manusia, yaitu lima roti dan dua ikan yang dibawa seorang anak.

Lalu
? Dalam hidup, kita sering berhadapan dengan situasi yang tanpa harapan. Kisah pergandaan roti menurut Yohanes menunjukkan bahwa dalam situasi itu Yesus tetap “Tahu apa yang hendak dilakukan-Nya”. Beranikah kita berpegang pada Dia dengan sedikit harapan yang ada?

0 komentar:

Post a Comment